Sahabat belajar
bahasa Arab dasar yang saya hormati,
Dalam mempelajari
sebuah bahasa baru, terdapat empat aspek berbahasa yang perlu diperhatikan oleh
para pemula. Empat aspek tersebut adalah mendengar, berbicara, membaca dan
menulis. Dalam bahasa Inggris misalnya dikenal dengan istilah listening,
reading, writing dan speaking. Dalam konteks bahasa Arab, seseorang
dikatakan mampu berbahasa Arab jika dia telah menguasai setidaknya empat
kemampuan berbahasa (المهارات اللغوية);
1. Kemampuan
mendengar (الاِسْتِمَاعُ) atau (فَهْمُ
الْمَسْمُوْعِ)
Fahm al-masmu’ adalah kemampuan seseorang dalam menangkap bunyi
suatu kata atau kalimat dalam bahasa Arab. Kemampuan ini telah didahului oleh
kemampuan dalam mengenali bunyi huruf-huruf hijaiyyah bahasa Arab. Seseorang
dikatakan telah mahir dalam fahm
al-masmu’ jika ia telah mampu menangkap bunyi suatu kata, kalimat, atau
ungkapan bahasa Arab serta memahami maksudnya.
2. Kemampuan berbicara (الْحَديْثُ ) atau (مَهَارَةُ الْكَلاَمِ)
Maharat
al-kalam adalah kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara verbal dalam
bahasa Arab baik berbicara atau merespons pembicaran orang lain yang melibatkan
mulut dan kefasihan melafalkan huruf, kata atau kalimat bahasa Arab. Seseorang
dikatakan telah mahir dalam maharat al-kalam jika ia mampu melakukan
percakapan dalam bahasa Arab sesuai dengan kaidah dan tata bahasa yang berlaku.
3. Kemampuan membaca (الْقِرَاءَةُ) atau (فَهْمُ الْمَقْرُوْءِ)
Fahm
al-maqru’ adalah kemampuan seseorang dalam mengenali huruf-huruf atau kata-kata
dalam bahasa Arab, memberikan harakat sesuai kaidah ilmu nahwu, dan memahami
arti (makna) dari teks atau bacaan yang dibaca. Kemampuan membaca berarti
kemampuan memberi harakat, mengejanya, dan memahami maksudnya. Seseorang
dikatakan telah mahir dalam fahm al-maqru’ jika ia mampu membaca suatu
teks bahasa Arab dan memahami maksud atau maknanya.
4. Kemampuan menulis (الْكِتَابَةُ) atau (مَهَارَةُ الْكِتَابَةِ)
Maharat
al-kitabah adalah kemampuan seseorang dalam menerjemahkan atau memindahkan sebuah
ide, pikiran atau gagasan dalam tulisan berbahasa Arab. Penulisan dilakukan
dengan mempertimbangkan kaidah-kaidah penulisan yang berlaku sesuai dengan tata
dan gramatika bahasa Arab. Seseorang dikatakan mahir dalam maharat
al-kitabah jika ia mampu mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan dalam
tulisan bahasa Arab yang benar secara kaidah ilmu nahwu, ilmu sharaf dan
sebagainya.